Pengaruh Bermain Peran terhadap Kemampuan Sosial Anak PAUD Rinjani Universitas Mataram
DOI:
https://doi.org/10.71094/vkj.v3i1.122Keywords:
Bermain Peran, Kemampuan Sosial, Anak Usia Dini, Paud, Pembelajaran AktifAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kegiatan bermain peran terhadap kemampuan sosial anak usia dini di PAUD Rinjani Universitas Mataram. Kemampuan sosial merupakan aspek penting dalam perkembangan anak yang mencakup kemampuan berinteraksi, bekerja sama, berbagi, dan memahami perasaan orang lain. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pre-eksperimental tipe one-group pretest-posttest. Subjek penelitian terdiri dari 20 anak usia 4–5 tahun. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan instrumen lembar penilaian kemampuan sosial anak. Data dianalisis menggunakan uji-t sampel berpasangan (paired sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan sosial anak setelah mengikuti kegiatan bermain peran, yang ditandai dengan nilai signifikansi (p < 0,05). Aktivitas bermain peran memberikan ruang bagi anak untuk mengeksplorasi berbagai peran sosial, mengekspresikan emosi, serta membentuk interaksi sosial yang positif dalam situasi yang menyenangkan dan kontekstual. Temuan ini memperkuat pandangan bahwa strategi bermain peran merupakan metode pembelajaran yang efektif dalam mengembangkan aspek sosial anak usia dini. Oleh karena itu, pendidik PAUD disarankan untuk secara konsisten mengintegrasikan kegiatan bermain peran dalam pembelajaran sehari-hari sebagai upaya peningkatan kemampuan sosial anak secara optimal dan berkelanjutan
References
Aisyah, N., & Ramadhani, R. (2023). Pengaruh aktivitas bermain terhadap perkembangan sosial anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 9(1), 45–56.
Fitriani, L., & Dewi, S. (2020). Bermain peran untuk meningkatkan kemampuan komunikasi sosial anak TK. Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 78–88.
Hartati, S. (2021). Bermain peran sebagai metode pembelajaran untuk perkembangan sosial emosional anak usia dini. Jurnal Cakrawala Pendidikan Anak, 10(1), 31–42.
Hasanah, U. (2022). Pemahaman guru PAUD terhadap pentingnya permainan simbolik. Jurnal Pendidikan Usia Dini Indonesia, 6(3), 91–100.
Kurniawati, D. (2021). Stimulasi perkembangan sosial anak usia dini melalui permainan peran. Jurnal Psikologi Anak, 4(2), 55–67.
Mulyani, I., & Wulandari, F. (2020). Keterampilan sosial anak dalam pembelajaran berbasis bermain. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(1), 72–84.
Nurhalimah, H. (2023). Integrasi tema dalam metode bermain peran pada pembelajaran PAUD. Jurnal Edukasi Anak Indonesia, 5(2), 88–96.
Nurhayati, S., & Aminah, R. (2021). Bermain peran dan empati sosial anak TK. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia, 7(2), 115–124.
Putri, Y., & Safitri, D. (2020). Pengaruh permainan simbolik terhadap perkembangan sosial anak. Jurnal Golden Age, 4(3), 101–110.
Rohmah, H. (2023). Paradigma pendidikan karakter dalam PAUD berbasis bermain. Jurnal Kajian Pendidikan Anak Usia Dini, 9(2), 67–78.
Siregar, M. (2021). Perkembangan sosial anak dan peran orang tua. Jurnal Pendidikan Anak Dini Hari, 3(1), 12–20.
Wahyuni, E., & Fadilah, L. (2022). Golden age dan implikasi pendidikan sosial anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 8(1), 59–70.
Wulandari, T., & Maulidiyah, F. (2022). Strategi guru dalam menstimulasi kemampuan sosial anak melalui bermain. Jurnal Ilmu Pendidikan Anak, 6(2), 93–103.
Yuliani, S., & Rakhmawati, I. (2020). Metode pembelajaran berbasis bermain peran di TK. Jurnal Pendidikan PAUD, 3(2), 50–60.
Zulfa, R. (2022). Meningkatkan interaksi sosial anak melalui bermain peran tematik. Jurnal Anak dan Pendidikan, 7(3), 101–112.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Varied Knowledge Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.